Kabupaten Semarang merupakan daerah yang berada di Wilayah Jawa Tengah. Selain daya tarik wisata alam dan wisata keluarganya, Kabupaten Semarang juga memiliki wisata religi yang bisa kamu kunjungi. Berikut adalah objek wisata religi yang ada di Kabupaten Semarang :


1. Makam Nyatnyono


Sumber: https://inibaru.id/tradisinesia/mata-air-yang-tak-pernah-mengering-di-ungaran

Terletak di Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat. Merupakan makam keluarga Bambang Kertonadi yang diyakini masyarakat sebagai Wali yang melakukan penyebaran Agama Islam. Terdapat air yang muncul di saendang Nyatnyono yang berada disekitar makam. Masyarakat setempat percaya bahwa air di sendang tersebut bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sendang itu dikenal dengan Sendang Kalimah Thoyibah.

2. Vihara Gunung Kalong


Sumber: https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4414056/tenangnya-sembahyang-imlek-di-vihara-gunung-kalong-semarang

Vihara ini berada di Gunung Kalong yang terletak di Desa Susukan, Ungaran, Kabupaten Semarang. Vihara ini konon merupakan tempat pertapaan yang pernah disinggahi oleh Kiai ageng Pandanaran. Kiai Ageng Pandanaran adalah pendiri dari Kota Semarang. Tak jauh dari Vihara, terdapat makam Ki Madung, yang mrupakan salah satu pengikut Ki Ageng Pandanaran.


3. Gua Maria Kerep 


Sumber: https://travelingyuk.com/4-wisata-religi-gua-maria-di-pulau-jawa/299552/


Terletak di Desa Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Gua Maria Kerep ini merupakan tempat berziarah bagi umat Khatolik. Tetapi, kawasan ini terbuka untuk umum, dan memperbolehkan siapa saja berkunjung kesini. Terdapat Patung Bunda Maria setinggi 42 meter yang menjadi ikon dari Gua Maria Kerep ini. Selain itu, ada juga perhentian Jalan Salib, dan visualisasi beberapa tempat yang ada di Israel dalam bentuk Taman Doa.


4. Pertapaan Bunda Pemersatu Gedono 


Sumber: https://www.kompasiana.com/irenecynthia/5c29befd12ae943a2107f347/menjemput-ketenangan-batin-di-pertapaan-gedono-surga-tersembunyi-di-kaki-gunung-merbabu


Merupakann kompleks kediaman para Rubiah Khatolik dari Ordo Trapis, yang terletak di Desa Jetak, Getasan, Kabupaten Semarang. Rubiah/Rahib dalam biara Trapis menjalani hidup dengan misi doa dan kerja tangan sesuai dengan Peraturan Santo Benekdiktua.  Tempat ini sering dikunjungi oleh umat yang hendak melakukan retret ataupun untuk membeli produk-produk yang dihasilkan, seperti; hosti, selai, sirup, kue, kefir dan juga kartu rohani.